RADAR BLAMBANGAN.COM, | Tanjung Enim – . Bukit Asam Tbk. menggelar upacara peringatan Bulan Keselamatan dan Kesehatan Kerja (K3)di lapangan PT. Bukit Asam Tbk Tanjung Enim, Kecamatan Lawang Kidul, Kabupaten Muara Enim, Sumsel, dengan mengambil tema “Terwujudnya Pekerjan Layak yang Berbudaya K3 Guna Mendukung Keberlangsungan Usaha di Setiap Tempat Kerja”Rabu (11/01/23).
Direktur Utama PT. Bukit Asam Tbk. Arsal Ismail dalam sambutanya mengatakan” Kita perlu sadar bahwa kondisi pandemic covid-19 masih ada di tengah-tengah kita, oleh karena
itu kita Tetap harus semangat untuk secara konsisten dan berkelanjutan dalam menerapkan
standar K3 di tempat kerja kita masing-masing,oleh karena K3 merupakan salah satu kunci untuk
bisa mengatasi Pandemi Covid-19 khususnya di tempat kerja.

Lanjut Arsal Ismail “Dalam hal ini K3 menjadi salah satu substansi yang menjadi pertimbangan dalam menetapkan
pelaku usaha kaitannya terhadap tingkatan risiko dan berpengaruh terhadap perizinan berusahan. Ujar Arsal Ismail
Apabila usaha tersebut memiliki risiko yang tinggi maka diperlukan izin, sedangkan jika memiliki
risiko yang rendah, maka hanya diperlukan pendaftaran usaha dengan tetap berkomitmen untuk
melaksanakan beberapa standar yang antara lain adalah standar tentang K3.
Oleh karena itu,
tugas kita adalah melaksanakan sebaik- baiknya semua regulasi tersebut demi terwujudnya visi
dan misi pemerintah dalam penciptaan lapangan kerja dan pemulihan ekonomi nasional.
Sebagai salah satu langkah pembangunan ketenagakerjaan utamanya dalam penciptaan
lapangan kerja, telah hadir Peraturan Pemerintah No. 5 Tahun 2021 tentang Perizinan Berusaha
Berbasis Risiko.
Hal ini semua dilakukan untuk mendukung dan mendorong kemudahan berbisnis
ataupun berinvestasi di Indonesia serta sangat penting bagi penciptaan lapangan kerja ditengah2
perlambatan ekonomi global akibat pandemi covid-19. “Ulas Arsal Ismail
Diperkirakan Indonesia akan memiliki keuntungan melalui bonus demografi yang dimiliki dimana 70% total penduduk Indonesia akan masuk pada usia produktif, hal ini perlu menjadi perhatian dan concern kita semua dalam upaya mendorong perekonomian dan berkontribusi lebih banyak untuk negara. Dengan berdasarkan pemahaman tersebut, maka perlunya kultur K3 yang
mengakar dalam setiap pekerjaan yang diajalankan, bukan hanya dari segi ekonomi semata
Namun juga keberlangsungan Usaha tersebut dengan menerapkan standar -standar K3 yang memadai sehingga pekerjaan tersebut layak dan menjadi pilar utama dalam mendukung pertumbuhan ekonomi nasional yang saat ini sedang berjuang untuk keluar dari ancaman resesi
yang saat ini melanda akibat dampak Pandemi Covid-19 yang sama-sama kita hadapi.
Dan ditambah lagi, dengan semakin pesatnya teknologi, tentu hal ini akan menjadi keuntungan yang masih dapat dioptimalkan dan berdampak lebih signifikan terhadap kesadaran akan budaya K3 serta meminimalisir ataupun terciptanya zero insiden di dalam melakukan pekerjaan kita seharihari.
Data menunjukkan bahwa usia terbanyak yang mengalami kecelakaan kerja adalah pada
kelompok usia muda 20 sampai 25 tahun. lni memberikan sinyal bahwa usia-usia muda
berpotensi pada kurangnya kesadaran berperilaku selamat.
Untuk itu pertu upaya pendekatan
dan sosialisasi K3 yang lebih intens dan inovatif khususnya pada kaum muda agar bisa semakin
peduli dan melaksanakan K3 di tempat kerja.” Katanya
Kecelakaan kerja tidak hanya menyebabkan kematian, kerugian materi, moril dan pencemaran
lingkungan, namun juga dapat memengaruhi produktivitas dan kesejahteraan masyarakat.
Untuk
itu K3 diperlukan untuk mencegah dan mengurangi terjadinya kecelakaan dan penyakit akibat
kerja serta menjamin setiap tenaga kerja dan orang lain yang berada di tempat kerja mendapat
perlindungan atas keselamatannya. K3 juga menjamin setiap sumber produksi dapat dipakai dan
dipergunakan secara aman dan efisien dan menjamin bahwa proses produksi dapat berjalan
lancar.
Saya berharap kegiatan Bulan K3 Nasional ini diikuti secara nasional di semua Lembaga, institusi,
pemerintah daerah, perguruan tinggi dan perusahaan. Untuk itu saya sampaikan rasa terima
kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan terlibat aktif dalam mengembangkan,
mempromosikan serta membudayakan K3
“Tambah Arsal Ismail
Dengan memohon bimbingan dan perlindungan Allah SWT, Tuhan Yang Maha Esa, kita dapat
terus bekerja untuk memastikan jaminan keselamatan dan derajat kesehatan tenaga kerja selalu
dilaksanakan.
Seusai melaksanakan upacara peringatan Bulan K3, dilanjutkan dengan kegiatan bakti sosial donor darah, dan ratusan dari karyawan PT. Bukit Asam dan mitra kerja subkontraktor PT. Bukit Asam mendonorkan darahnya sebagai solidaritas kemanusiaan.
(Firman)