RADAR BLAMBANGAN.COM, | BONDOWOSO –
Meskipun hujan deras mengguyur Bondowoso, pelaksanaan kunjungan kerja Ketua DPR RI Puan Maharani dan Wamentan (Wakil Menteri Pertanian ) RI Harvik Husnul Qolbi di Ponpes Al Islah Bondowoso berjalan lancar, Senin (16/1/2023).
Hadir dalam kegiatan itu, Pimpinan Ponpes Al Islah KH Thoha Yusuf Zakaria, Wakapolda Jatim Brigjen Slamet Hadi Supraptoyo, Kapolres Bondowoso AKBP Wimboko SIK, Dandim 0822 Bondowoso, serta ratusan undangan di lapangan depan Masjid Kembar Al Islah Bondowoso.
Pimpinan Ponpes Al Islah KH Thoha Yusuf Zakaria dalam kata sambutannya mengatakan kedatangan Wamentan RI Harvik Husnul Qalbi di Bondowoso tepat nya di Pondok Pesantren Al Islah disambut dengan kesejukan.
“Hujan yang turun tadi membawa kesejukan. Alhamdulillah, sekarang hujan reda. Wamentan dan Wakapolda hadir di Al islah karena mereka meminta bukan diundang, itu menunjukan bahwa mereka cinta dan sayang kepada Al Islah “ujar KH .Thoha Yusuf Zakaria Pengasuh Ponpes Al Islah ini
“Kedatangan Pak Menteri ke Ponpes Al Islah diharapkan memberikan warna yang baru, pencerahan tentang pertanian. Dan juga bisa membantu petani Indonesia kedepan supaya lebih sejahtera lagi” tambahnya.

Pimpinan Pondok Pesantren Al Islah juga mengatakan kedatangan Wamentan RI juga memberikan bantuan bagi peternak dan petani. Berupa benih tanaman pangan (kedele, padi, kacang tanah dan jagung serta kapulaga), sapi dan kambing, cold storage, rumah potong hewan, “ini untuk kita kemaslahatan warga Bondowoso,” Katanya.
Wabup Bondowoso Irwan Bachtiar Rahmat mengatakan di Bondowoso ada demplot penanaman pisang Cavendish 1,8 ha dengan target 200 ha lahan untuk tanam pisang Cavendish, lahan kopi ada 14 rb ha, juga ada sawah untuk padi organik di Desa Lombok dan Desa pujer. “Di Bondowoso ini ada produk unggulan selain padi dan tembakau yakni kopi. Semoga dengan kedatangan pak Wamentan ini bisa membantu Bondowoso untuk ekspor kopi Bondowoso keluar negeri, ” katanya.
Wamentan RI Harvik Husnul Qolbi kepada wartawan menjelaskan disetiap kunjungan kerja di hampir 200 kabupaten dan kota se Indonesia , bahwa pemerintah terus berkarya di sektor pertanian. Meskipun ada kovid selama dua tahun, sektor pertanian justru meningkat 16 persen. “Ini berkat kerjasama dengan masyarakat,” Katanya. (Yuniar)