RADAR BLAMBANGAN.COM, | BANYUWANGI – Tim macan blambangan satreskrim polresta Banyuwangi berhasil menangkap pembunuh Sumila (55), wanita yang ditemukan tewas mengambang di Sungai Stail, Desa Wringinpitu, Kecamatan Tegaldlimo, Banyuwangi Jumat (20/1/23) kemarin.
Pelaku berinisial DMW (29) dan AW (26) diketahui merupakan warga Desa/Kecamatan Purwoharjo. Kedua pelaku adalah teman korban yang dikenal melalui aplikasi Badoo.
Kapolresta Banyuwangi, Kombes Pol Deddy Foury Millewa, SH, S.I.K., M.I.K,. mengatakan berdasarkan hasil otopsi yang dilakukan tim forensik dan dokter RSUD Blambangan, ditemukan adanya tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban.
Salah satunya ialah luka jerat di bagian leher yang merupakan bekas jeratan tali. “Juga ada luka memar pada tangan dan wajah,” ujar Deddy, saat pers rilis di Mapolresta Banyuwangi, Senin (23/1/23).
Selain itu, dari hasil otopsi diketahui bahwa korban sudah dalam kondisi meninggal dunia sebelum dibuang ke sungai. “Kesimpulan kita, korban tewas akibat dibunuh,” urainya.

Polisi, kata Deddy langsung melakukan penyelidikan untuk mengungkap pelaku pembunuhan tersebut. Hanya butuh waktu 1×24 jam, polisi berhasil mengungkap aktor dibalik pembunuhan tersebut.
“Tanggal 21 Januari 2023, sekira pukul 21.00 pelaku inisial DMW berhasil ditangkap saat berada di Desa Tembokrejo, Kecamatan Muncar,” ungkapnya.
Dari keterangan DMW, ia mengeksekusi korban bersama pelaku lainnya berinisial AS. “AS berhasil ditangkap Hari Minggu, 21 Januari 2023. Keduanya sudah kita tetapkan sebagai tersangka,” jelas Deddy.
Sementara motif pembunuhan, kata Deddy, kedua tersangka nekat menghabisi nyawa korban karena ingin menguasai harta bendanya.”Dari tangan kedua tersangka berhasil diamankan barang bukti uang senilai Rp 1.100.000 serta sejumlah perhiasan milik korban,” ujarnya.
Sebelumnya, warga Desa Wringinpitu digegerkan dengan penemuan mayat perempuan yang mengambang di sungai. Korban tanpa identitas itu ditemukan setengah telanjang tanpa celana maupun pakaian dalam.
Belakangan diketahui, korban adalah Sumila, warga Desa Kebaman, Kecamatan Srono. Lokasi penemuan berada di sekitar Jembatan Mbok Kayah di Dusun Bayat Rejo.
Kapolsek Tegaldlimo Iptu Lita Kurniawan, S.H.,M.H., mengatakan, korban pertama kali ditemukan oleh warga yang sedang beraktivitas di sekitar sungai sekira pukul 06.00 WIB.
“Saksi melihat ada anggota badan yang menyembul dari sungai di kedalaman sekitar 3 meter. Awalnya dikira boneka oleh saksi. Karena penasaran, saksi mengecek anggota badan tersebut dengan bambu,” kata Lita mantan kahumas polresta Banyuwangi.
Setelah dicek, warga tersebut terkejut karena yang di temukan adalah jasad seorang wanita. Saksi tersebut kemudian memanggil warga lainnya dan anggota Polsek Tegaldlimo.
“Selanjutnya bersama warga sekitar, kami mengevakuasi jenazah wanita tersebut. Jenazah dibawa ke RSUD Blambangan Banyuwangi untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut,” katanya. (Team)