RADAR BLAMBANGAN.COM, | MEDAN — DPW Perjuangan Elemen Rakyat Indonesia Dan Satya Pancasila (Prasatya) Provinsi Sumatera Utara turut hadir merayakan Peringatan Hari Buruh Internasional atau May Day 2024 bersama Pemerintah Kota (Pemko) Medan dan dihadiri sekitar 1.200 orang buruh dari 35 serikat pekerja/buruh di Kota Medan.
Tampak suasana perayaan Hari Buruh yang berlangsung di Gelanggang Olahraga Remaja (GOR) Jalan Sutomo, Kecamatan Medan Timur, Kota Medan, Sumatera Utara, itu penuh kegembiraan.
Ketua Bidang Buruh dan Petani DPW Prasatya Sumut, Israk, mengatakan bahwa Hari Buruh adalah momentum memperingati perjuangan gerakan buruh dalam mencapai hak-hak kesetaraan dan kesejahteraan yang berkeadilan dan manusiawi.
“Kita (DPW Prasatya Sumut) siap mendukung kinerja Pemko Medan untuk terus meningkatkan kesejahteraan buruh di Kota Medan,” tegas Israk didampingi Sekretaris DPW Prasatya Sumut Lambok Siahaan di Kota Medan, Rabu (1/5/2024).
Menurut Israk, peranan buruh dalam mendorong laju pertumbuhan ekonomi negara sangat signifikan. Oleh karena itu, buruh sepatutnya punya hak mendapatkan keadilan dan kesejahteraan yang setimpal.
“Sangat pantas kalau Pemko Medan dapat meningkatkan hak-hak kesetaraan dan kesejahteraan buruh di Kota Medan,” pungkasnya.
Secara terpisah, Ketua DPW Prasatya Sumut Maruli Tua Saragi SH, menekankan pentingnya buruh mendapatkan jaminan perlindungan sosial dan hukum. Sebab, tak sedikit buruh yang bekerja melebihi batas waktu tapi mendapat perlakuan ketidakadilan dari perusahaan.
“Buruh harus diberi jaminan perlindungan sosial dan pendampingan hukum, sehingga buruh lebih terlindungi untuk mendapatkan kesetaraan dan kesejahteraan,” tegas Bung Ruly, sapaan akrab Maruli Tua Saragi itu.
Sebelumnya, Peringatan Hari Buruh di Kota Medan tersebut dihadiri Wali Kota Medan, Bobby Nasution yang diwakilkan oleh Wakil Wali Kota Medan, H. Aulia Racman.
Dalam sambutannya, Aulia Rachman berharap kesetaraan dan kesejahteraan buruh di Kota Medan dapat terus meningkat.
“Kami (Pemko Medan) terus mengupayakan dan memperjuangkan para buruh agar mendapatkan kesetaraan dan kesejahteraan yang semakin meningkat,” ujar Aulia Rachman optimis disambut riuh tepuk tangan ribuan buruh tersebut.
“Upaya Pemko Medan, salah satunya melalui peningkatan UMK dan bantuan-bantuan yang diberikan Pemko Medan kepada para buruh,” sergahnya kemudian.
Selain bantuan-bantuan bagi buruh tersebut, Aulia Rachman mengungkapkan bahwa Pemko Medan terus berusaha agar fungsi pengawasan terhadap buruh bisa diserahkan kepada Pemko Medan. Tujuannya, agar Pemko Medan memiliki pengawasan yang kuat terhadap para buruh di Kota Medan.
“Dari jauh hari Pak Wali Kota Medan, Bobby Nasution, ingin fungsi pengawasan itu agar diserahkan kepada Pemko Medan, supaya semakin kuat dalam membela hak-hak buruh sebagai pejuang perekonomian, karena itu point pentingnya,” ungkap Aulia Rachman.
Oleh sebab itu, tambah Aulia Rachman, Pemko Medan akan bisa menyikapi langsung apa yang menjadi tuntutan para buruh selama ini.
“Apa yang menjadi tuntutan federasi buruh akan langsung kami bahas, mana yang bisa dikerjakan akan langsung kami kerjakan. Ini semua demi kesejahteraan buruh kita,” ucap Aulia Rachman.
Di lain sisi, Aulia Rachman juga ingin hak-hak buruh dapat terpenuhi seluruhnya. Seperti hak untuk mendapatkan jaminan kesehatan dan hak dalam perlindungan pekerjaan. Untuk itu, Aulia Rachman menginstruksikan kepada perangkat daerah terkait agar melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang belum sepenuhnya memberikan hak-hak karyawannya.
“Kita bersama dengan Polrestabes Medan sudah sepakat untuk melakukan pengawasan terhadap perusahaan yang belum memberikan hak-hak berupa BPJS Kesehatan dan BPJS Ketenagakerjaan kepada para karyawannya. Kalau memang ada laporan pasti akan ada sanksi yang kita berikan,” tegas Aulia Rachman.
Dalam acara perayaan memperingati Hari Buruh di Kota Medan ini juga tampak dihadiri Plh Sekda Kota Medan Benny Sinomba Siregar, unsur Forkopimda Kota Medan, Kepala Dinas Ketenagakerjaan Kota Medan Illyan Chandra Simbolon, dan para ketua serikat pekerja/buruh yang pada kesempatan itu juga disampaikan pernyataan sikap dari 35 serikat pekerja/buruh, yang kemudian diserahkan langsung ke Wakil Wali Kota Medan, Aulia Rachman.
Seperti diketahui, semarak perayaan memperingati Hari Buruh di Kota Medan ini juga bertujuan untuk menjalin silaturahmi antara Pemko Medan, pengusaha dan seluruh buruh yang ada di Kota Medan. Perayaan Hari Buruh ini berlangsung meriah dengan pembagian sembako dan hadiah. (EDO)