RADAR BLAMBANGAN.COM, | DENPASAR, – Selasa 7 Mei 2024, Kantor Wilayah (Kanwil) Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham) Bali menunjukkan komitmennya untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik dengan mengupayakan pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru. Hal ini dibuktikan dengan koordinasi dan konsultasi yang dilakukan dengan Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham pada hari Senin, 6 Mei 2024, di Grand Mercure Kemayoran, Jakarta.
Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu, didampingi Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra, bertemu dengan Kepala Biro Perencanaan, Ida Asep Somara, untuk membahas rencana rehabilitasi Gedung Kantor Wilayah Bali pada Tahun Anggaran 2025. Langkah ini diambil sebagai respons atas kondisi gedung kantor saat ini yang sudah tidak representatif dan tidak memungkinkan untuk menampung 169 orang pegawai serta memenuhi kebutuhan ruang kerja yang memadai.
Kondisi gedung saat ini tidak hanya membatasi ruang gerak pegawai, tetapi juga berpotensi menimbulkan masalah keselamatan dan kesehatan kerja. Desain, struktur, dan tata letak gedung yang tidak mendukung juga menghambat penambahan/perubahan layout untuk menyesuaikan dengan kebutuhan yang berkembang.
Pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru diharapkan dapat mengatasi permasalahan ini dan menghadirkan ruang kerja yang lebih kondusif dan efisien bagi para pegawai. Hal ini akan berdampak positif pada peningkatan kinerja dan produktivitas, serta ultimately, memberikan layanan publik yang lebih optimal kepada masyarakat.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Kanwil Kemenkumham Bali, Pramella Y. Pasaribu dan Kepala Divisi Administrasi, Mamur Saputra memaparkan secara detail kebutuhan ruang kerja di Kanwil Kemenkumham Bali. Mereka menjelaskan bahwa jumlah pegawai yang mencapai 169 orang saat ini tidak dapat ditampung dengan baik di gedung lama.
Selain itu, mereka juga menyampaikan bahwa desain, struktur, dan tata letak gedung saat ini tidak memungkinkan untuk dilakukan penambahan/perubahan layout. Hal ini menyebabkan inefisiensi ruang kerja dan menghambat pelaksanaan tugas dan fungsi Kemenkumham Bali secara optimal.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Biro Perencanaan, Ida Asep Somara memberikan arahan dan masukan terkait rencana pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru. Beliau menekankan pentingnya analisa kebutuhan biaya dan penilaian ambang batas kerusakan, serta menyarankan untuk memperhatikan analisa dari Dinas Pekerjaan Umum, Penataan Ruang, Perumahan, dan Kawasan Permukiman.
Somara juga memastikan pemilihan konsultan pembangunan yang tepat untuk pembangunan dan rehabilitasi gedung. Beliau menyampaikan bahwa Biro Perencanaan akan memberikan pendampingan dan fasilitasi dalam proses pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru ini.
Pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang luas bagi Kemenkumham Bali, termasuk:
- Meningkatkan kualitas pelayanan publik: Ruang kerja yang lebih kondusif dan efisien akan memungkinkan para pegawai untuk bekerja dengan lebih optimal, sehingga berdampak pada peningkatan kualitas pelayanan publik.
- Meningkatkan citra Kemenkumham: Gedung kantor baru yang modern dan representatif akan meningkatkan citra Kemenkumham Bali di mata masyarakat.
- Mendukung program-program baru: Ruang kerja yang lebih luas dan fleksibel akan memungkinkan Kemenkumham Bali untuk melaksanakan program-program baru dengan lebih efektif.
- Meningkatkan motivasi dan semangat kerja pegawai: Ruang kerja yang nyaman dan inspiratif akan meningkatkan motivasi dan semangat kerja para pegawai.
Pramella Y. Pasaribu menyatakan optimismenya bahwa pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru ini akan segera terwujud. Beliau menyampaikan terima kasih kepada Biro Perencanaan Sekretariat Jenderal Kemenkumham atas arahan dan dukungannya dalam proses ini.
“Pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru ini merupakan salah satu komitmen kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik di Bali. Kami yakin bahwa dengan gedung baru ini, Kemenkumham Bali akan dapat memberikan layanan yang lebih optimal dan prima kepada masyarakat,” ucap Pramella.
Komitmen Kemenkumham Bali untuk mewujudkan layanan publik yang prima tidak hanya berhenti pada pembangunan gedung baru. Dalam pertemuan dengan Kepala Biro Perencanaan, Kakanwil Kemenkumham Bali juga menekankan pentingnya pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi.
“Pembangunan gedung baru ini hanyalah salah satu bagian dari upaya komprehensif kami untuk meningkatkan kualitas pelayanan publik. Kami juga terus berfokus pada pengembangan sumber daya manusia dan pemanfaatan teknologi informasi agar dapat memberikan layanan yang terbaik bagi masyarakat,” tambah Pramella.
Pembangunan Gedung Kantor Wilayah baru ini tidak hanya akan berdampak positif bagi Kemenkumham Bali, tetapi juga bagi masyarakat luas. Diharapkan dengan gedung baru ini, Kemenkumham Bali dapat memberikan pelayanan yang lebih cepat, mudah, dan transparan, sehingga dapat menciptakan penegakan hukum yang profesional, bermartabat, dan berorientasi pada pelayanan publik. (Hms/Echa)