RADAR BLAMBANGAN.COM, | BANYUWANGI – Kades Jajuli merespon cepat atas informasi dari masyarakat Desa Dadapan terkait Misnah (74) Warga RT 002 RW 003 Dusun Krajan Desa Dadapan Kecamatan Kabat Kabupaten Banyuwangi, Masyarakat Lanjut usia (Lansia) Sudah mendapatkan perhatian dari pemerintah Desa Dadapan dan juga banyak pihak.
Pantauan awak media dilapangan Sabtu (11/5/24) siang kondisi Misnah saat ini sedang berbaring di rumah Slamet yang biasa dipanggil Komed Dusun Jaliyo Kelurahan Sumberejo kabupaten Banyuwangi.
Menurut keterangan Slamet panggilan Komed, yang mengaku sebagai anak angkat, saat dikonfirmasi oleh beberapa Awak Media dikediaman nya mengatakan, karena rumah yang ditempati Ibu Misnah yang ada di Desa Dadapan Kecamatan Kabat masa kontraknya sudah habis, jadi saya Kordinasi sama Jajuli Kepala desa Dadapan,
“Ya mas Komet ini masih saya usahakan nunggu informasi dari panti Jompo,” terang Komed sambil menirukan berbicaraan Kades Jajuli.
Lanjut Komed jadi Bu Misnah saat itu masih bertempat tinggal di Desa Dadapan , selama di sana saya yang setiap hari kesana kemari dari rumah Jaliyo sini ke tempat Bu Misnah Dadapan, hingga sekarang tinggal di rumah Kelurahan Jaliyo ya tetap saya yang merawat mas, yang saya keluhkan hanya satu karena saya disini numpang tanah orang, jadi saya tidak enak sama yang punya tanah,
“Terkait masalah bantuan dari pemerintah Desa sudah sering dapat , ” paparnya.
Sementara itu Jajuli Kepala Desa Dadapan sejak dikonfirmasi melalui sambungan WhatsAppnya oleh Awak Media menjelaskan, pihak Desa sudah mengupayakan semuanya untuk Misnah, termasuk ke panti jompo tapi karena pihak panti tidak menerima karena harus bisa mandiri, karena kondisi Misnah tidak bisa berjalan dan melihat akan tetapi, pihak panti jumpo masih mempertimbangkan untuk Misnah.
“Ini saya masih menunggu informasi dari panti jompo ,” terang Jajuli Kepala Desa Dadapan .
Selain itu, pihak Desa berencana mau menempatkan di tanah wakaf Desa Dadapan , itupun juga harus ada persetujuan semua pihak dan harus ada yang menjaga.
“Mengingat Misnah tidak bisa melihat dan berjalan, terkait masalah bantuan lebih dari sudah ,” kata Jajuli.
Untuk diketahui bahwa Kades Jajuli sudah berupaya menghubungi pihak Dinsos dan dari Dinsos sudah menyampaikan ke panti jompo. Sementara dari pihak jompo masih belum bisa menerima dengan pertimbangan Misnah belum bisa mandiri.sedangkan kondisi misnah saat ini tidak bisa berjalan dan melihat.***