RADAR BLAMBANGAN.COM, | Pekanbaru – Pada Akhirnya segala daya upaya dan ikhtiar dari Haji HUSIN NOOR dan kawan-kawan mulai kelihatan.Sabtu(1/6)
Semesta semakin berpihak pada orang-orang yang Terzholimi. Haji HUSIN NOOR tinggal mempersiapkan waktu, guna memenuhi Undangan Resmi dari Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Republik Indonesia dan Komisi II Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI di Senayan.
Melalui Senator Haji Edwin Pratama Putra SH, perjuangan Warga Kota Pekanbaru yang menjadi Korban Praktek Haram Mafia Tanah di Kawasan Jalan Rajawali Sakti Ujung, Kelurahan Delima, Kecamatan Binawidya (Ex Kecamatan Tampan) Kota Pekanbaru mulai menunjukkan titik temu.
Senator Edwin dalam penjelasan melalui WhatsApp pribadinya mengatakan, bahwa secepatnya DPD RI dan Komisi II DPR RI melalui Ketua Ahmad Doli Kurnia Tandjung memanggil Kedua belah pihak, baik itu Korban sekaligus Pelapor atas nama Haji HUSIN NOOR dan kawan-kawan maupun pihak dari Kantor Badan Pertanahan Nasional (BPN) Pekanbaru, sebagai Institusi yang memiliki Otoritas terkait masalah Pertanahan.
Menyikapi informasi tersebut, Direktur Kantor Hukum Mediator dan Pendampingan Publik Satya Wicaksana menyambut dengan baik.
Menurut Larshen Yunus, bahwa pihaknya sangat senang mendengar Respon Positif dan Tanggapan dari Senator Edwin dalam mendengar Keluhan dari Warga Kota Pekanbaru itu. Korban juga terdapat dari Kabupaten Kampar dan Pelalawan Provinsi Riau.
“Praktek Haram Mafia Tanah di Wilayah Provinsi Riau makin lama semakin marak terjadi. Warga yang sudah memiliki bukti Imas Tumbang, Surat Keterangan Tanah (SKT) dari Desa ataupun Kelurahan serta Surat Keterangan Ganti Rugi (SKGR) dari Kantor Camat hingga Kepemilikan Sertifikat Hak Milik (SHM) dari BPN, masih juga bisa di Permainkan. Aksi Mafia Tanah semakin mengerikan, pokoknya Wallahuallam Bissawab” ungkap Larshen Yunus.
Koordinator Tim Pendampingan Hukum Kasus Mafia Tanah itu katakan, bahwa dirinya bersama Randauli Harahap dan kawan-kawan hanya selalu Ikhtiar dan Istiqomah. Terhitung hari ini, Sabtu (1/6/2024) sudah sepekan perjuangan mereka di Ibukota Jakarta.
“Mohon Do’a dan Dukungan dari bapak ibu semua, wabbilkhusus bagi seluruh masyarakat di Provinsi Riau. Prinsipnya tetap sama! kami siap sedia berkorban demi kepentingan masyarakat banyak. Ayo kita lawan aksi haram para Mafia Tanah itu! bersama Keluarga Besar DPD KNPI Provinsi Riau, konsisten menghadirkan solusi dan keadilan, ikhtiar Memperbaiki Negeri” ujar Larshen Yunus.
Hingga berita ini diterbitkan, persis di hari Kesaktian Pancasila, 1 Juni 2024, Rombongan Masyarakat Riau itu bersiap diri untuk bergegas kembali menuju masing-masing kampung halaman, baik itu menuju Kota Pekanbaru, Kabupaten Kampar dan menuju Daerah Lainnya.
“Mari bersama-sama kita satukan tekad! kabar baik dari Senator Edwin harus kita maknai sebagai langkah baik menuju tujuan yang sama, bahwa Praktek Haram Mafia Tanah harus benar-benar kita Gebuk, sesuai bahasa dan atau kalimat yang selalu disampaikan Menteri ATR/BPN RI, Agus Harimurti Yudhoyono. Ayo Sahabatku!!! Bersatu, Berjuang dan Menang!” ucap Larshen Yunus, yang juga menjabat sebagai Ketua DPD Tingkat I, KNPI Provinsi Riau periode: 2022-2025 dengan nada penuh optimis.***
Erick