RADAR BLAMBANGAN.COM, | Banyuwangi. – Merdeka Sampah Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur memperingati Hari Lingkungan Hidup Sedunia bertema “Merawat Lingkungan bersama Difabel” di Sekolah Luar Biasa (SLB) Negeri Banyuwangi, Jurusan B (5/5/2024).
SLB Negeri Banyuwangi jurusan B ini adalah untuk anak-anak berkebutuhan khusus pendengaran. Selain jurusan B, di SLB Negeri Banyuwangi juga ada jurusan A untuk tuna netra, Jurusan D (tuna daksa) dan Autis.
Zahrotul Janah Wakil Ketua PWNA Jawa Timur Bidang Lingkungan Hidup dan Penanggulangan Bencana (LHPB) dan Pustaka, Informasi dan Teknologi Digital (PUSINTEK) yang juga sebagai inisiator merdeka sampah menyampaikan materi yaitu meliputi edukasi sampah dan game untuk pilah sampah sesuai kategorinya. Merdeka sampah menyediakan empat jenis trashbag, warna kuning untuk sampah anorganik, warna hijau untuk organik, warna biru untuk kertas atau kardus, dan warna merah untuk sampah B3 ( Bahan Berbahaya atau Beracun).
Siswa-siswi mencoba game pilah sampah, ada yang memegang trashbag dan ada yang memasukkan beberapa contoh sampah yang telah disediakan.
Zahro begitu panggilan akrabnya mengungkapkan “lingkungan hidup menjadi tanggungjawab semuanya termasuk adik-adik difabel, membuang sampah di tempatnya juga menjadi bagian dari kita mencintai bumi.
Zahro juga memperkenalkan kebiasaan di kegiatan Nasyiatul Aisyiyah dalam upaya meminimalkan penggunaan plastik sekali pakai. Membiasakan para kader untuk membawa tumbler air minum dan wadah kosong untuk kue. Sampah yang dihasilkan setelah kegiatan sebenarnya penggunaannya hanya sebentar namun butuh ratusan tahun untuk terurai.
Pimpinan Wilayah Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur terus mendorong gerakan inklusif salah satunya dengan anak-anak difabel. Produk trashbag merdeka sampah diserahkan kepada sekolah untuk edukasi keberlanjutan tentang pilah sampah.
“Terima kasih Nasyiatul Aisyiyah Jawa Timur atas sosialisasi untuk anak difabel, anak-anak mendapat inspirasi dan pengetahuan tentang pilah sampah. Sampah organik, sampah plastik, kertas dan barang-barang berbahaya. Dari kegiatan ini semoga dapat kami kembangkan untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekolah ini khususnya anak-anak dengan hambatan pendengaran . ” Ungkap Khusnul Khotimah S.Pd. Gr selaku Kepala Jurusan B SLB Negeri Banyuwangi.
Terakhir Ayesha Figlia Ananta salah satu siswi mengucapkan terima kasih kepada merdeka sampah menggunakan bahasa isyarat.
Zahrotul Janah
& Tim media