RADAR BLAMBANGAN.COM, | Jombang – Pada hari Selasa (13/8/2024), Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas IIB Jombang melaksanakan skrining HIV/AIDS bagi 38 orang tahanan yang baru saja masuk ke dalam lapas. Kegiatan ini merupakan bagian dari upaya rutin untuk memastikan kesehatan dan kesejahteraan penghuni lapas.
Hasil pemerikaan menunjukkan bahwa, seluruh 38 orang tahanan yang menjalani pemeriksaan dinyatakan negatif HIV/AIDS. Hasil ini menunjukkan bahwa mereka tidak terinfeksi virus HIV dan memberikan kabar baik bagi upaya pencegahan serta pengelolaan kesehatan di lingkungan lapas.
Kepala Lapas Kelas IIB Jombang, Margono, mengungkapkan pentingnya skrining ini sebagai bagian dari program kesehatan yang lebih luas. “Kesehatan penghuni lapas adalah prioritas utama kami. Dengan skrining ini, kami dapat memastikan bahwa setiap tahanan mendapatkan perhatian kesehatan yang tepat dan mencegah potensi penyebaran penyakit menular,” ujarnya.
Skrining HIV/AIDS ini dilakukan oleh tenaga medis profesional di Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Jombang untuk memastikan prosedur pemeriksaan yang akurat. Selain itu, Dokter yang bertugas di Klinik Pratama Lapas Kelas IIB Jombang juga memberikan edukasi tentang pencegahan HIV/AIDS dan kesehatan seksual kepada 38 orang tahanan baru.
Pemeriksaan dan pengecekan HIV /AIDS diawali dengan pengambilan sampel darah terhadap tahanan satu persatu. Dari hasil pemeriksaan dan pengecekan sampel darah tidak ditemukan satupun tahanan reaktif HIV AIDS.
Tujuan pemeriksaan VCT ini sebagai bentuk deteksi dini HIV dan membantu seseorang mendapatkan pengobatan lebih cepat sehingga infeksi HIV tidak terlambat pencegahannya berkembang menjadi AIDS.
Kepala Kantor Wilayah Kemenkumham Jatim, Heni Yuwono, mengungkapkan bahwa “kegiatan ini merupakan bagian dari komitmen Kemenkumham Jawa Timur dalam meningkatkan standar kesehatan di lapas, rutan dan lpka serta mendukung program-program kesehatan yang bermanfaat bagi penghuni dan masyarakat umum,” ujarnya. (Mahmudah)