RADAR BLAMBANGAN.COM, | Jakarta – Harta paling berharga yang dimiliki seorang manusia adalah kesehatan, Negara tidak akan berjalan dan produktif jika masyarakat sakit. Pepatah Arab mengatakan, “Asshihah a’la minad dunya wamafiiha,” yang artinya sehat itu nilainya lebih mahal dari pada dunia dan seisinya, ucap Ranny Fahd A Rafiq di Gedung DPR/MPR pada Selasa, (17/12/2024).
Kekayaan yang paling utama adalah kesehatan, dia harta sejati lebih berharga dari emas dan perak. berapa banyak orang sakit yang rela menjual harta bendanya demi sehat kembali. Maka dari doa yang paling utama kita minta untuk diri kita dan keluarga kepada Allah SWT adalah minta sehat wal afiat.
Seseorang yang memiliki kesehatan pasti punya harapan, dia yang memiliki harapan, memiliki segalanya. Warga negara yang sehat adalah aset terbesar yang dimiliki negara manapun. Kesehatan itu aset bangsa yang harus di jaga dan ini menjadi Ilmu dasar dari Kebahagiaan.
Lebih lanjut Ranny mengatakan, “tubuh manusia mendengar semua yang dikatakan pikiran. Jadi, saya sangat apresiasi kebijakan Presiden Prabowo Subianto yang memperioritaskan kesehatan, ini soal kedalam ilmu yang dimiliki presiden ke 8 RI.
Belum lama ini manusia di planet bumi terserah Covid 19, jujur deh perang dengan virus ini adalah perang dunia ke III bidang kesehatan. Covid -19 itu kejahatan perang masuk kategori Hidious crime. Efek perang kesehatan adalah masalah ekonomi dunia, perang panjang itu sangat berefek imbas ekonomi adalah sebuah kepastian mutlak. Maka dari itu saya sangat meyakini perang dunia ke III akan terjadi, akan tetapi sebelum perang senjata akan banyak perang perang lain. Seperti perang teknologi, olah raga, pendidikan dan ini harus kita sadari bersama, tutur Ranny.
Kesehatan menjadi salah satu komponen utama pengukuran Indeks Pembangunan Manusia selain komponen pendidikan dan pendapatan. Kesehatan bahkan menempati tiga posisi teratas yang menjadi tujuan utama dalam pembangunan berkelanjutan atau yang biasa dikenal dengan Sustainable Development Goals (SDGs) diantara 16 tujuan yang telah ditetapkan oleh PBB dengan tujuan agenda pembangunan untuk keselamatan manusia dan planet bumi.
bahwa hakekat terdalam dari kesehatan adalah harmoni. Harmoni berarti keadaan yang selaras dari berbagai dimensi di dalam diri manusia, mulai dari dimensi fisik, sosial, teologis dan historis. Harmoni bukan berarti tanpa konflik atau tegangan, melainkan konflik dan tegangan yang bisa ditata sedemikian rupa, sehingga ia menjadi dorongan untuk perubahan, dan bukan malah menghancurkan.
Presiden RI dalam pidatonya mengatakan, “Pendidikan sebagai prioritas dan pelayanan kesehatan inilah jalan keluar sesungguhnya dari kemiskinan. Subsidi, jaminan sosial, bantuan sosial adalah langkah langkah antara- menuju kebangkitan ekonomi kita menuju hilirisasi tapi di ujungnya adalah pendidikan dan kesehatan, tutup Ranny.
Penulis : ASW