RADAR BLAMBANGAN.COM, | MALANG – (21/12/24) Para Bintara Pembina Desa (Babinsa) dari Koramil 0818/11 Donomulyo melaksanakan pendampingan kegiatan penelitian yang dilakukan oleh mahasiswa Universitas Brawijaya di desa-desa wilayah Kecamatan Donomulyo, Kabupaten Malang. Penelitian ini berfokus pada pengembangan ternak sapi pedaging, yang merupakan salah satu sektor unggulan di wilayah tersebut.
Kegiatan yang berlangsung selama beberapa hari ini melibatkan wawancara dan pengisian kuesioner dengan para peternak sapi di sejumlah desa di Kecamatan Donomulyo. Pendampingan dari Babinsa bertujuan untuk mendukung kelancaran pelaksanaan penelitian serta memberikan rasa aman bagi mahasiswa yang terjun langsung ke lapangan.
Danramil 0818/11 Donomulyo, Kapten Inf Sunarko, mengungkapkan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergi antara TNI dan masyarakat, khususnya dalam mendukung dunia pendidikan dan pemberdayaan ekonomi desa. “Kami mendukung penuh kegiatan mahasiswa ini karena hasil penelitiannya diharapkan dapat memberikan manfaat besar bagi peternak sapi di wilayah Donomulyo, terutama dalam meningkatkan produktivitas dan kualitas ternak sapi pedaging,” ujarnya.
Penelitian ini merupakan bagian dari program akademik Universitas Brawijaya yang bertujuan untuk mengembangkan inovasi di sektor peternakan, termasuk pemberian pakan berkualitas, manajemen kesehatan hewan, serta pemasaran hasil ternak. Dalam pelaksanaannya, mahasiswa juga berkesempatan untuk berdialog langsung dengan peternak, memahami tantangan yang mereka hadapi, serta menggali potensi pengembangan usaha peternakan di pedesaan.
Salah satu mahasiswa, Rani Setiawan, menyampaikan apresiasi atas pendampingan yang diberikan oleh Babinsa. “Pendampingan dari Babinsa sangat membantu kami dalam menjalin komunikasi dengan peternak dan memberikan rasa aman selama penelitian. Kami berharap hasil penelitian ini dapat menjadi solusi konkret bagi peternak di sini,” ungkapnya.
Sementara itu, salah seorang peternak Bapak Suroto, menyatakan antusiasmenya terhadap penelitian ini. “Kami berharap ada hasil yang bisa membantu kami meningkatkan kualitas ternak dan memberikan pendapatan lebih baik bagi keluarga,” katanya.
Kegiatan pendampingan ini tidak hanya menunjukkan kolaborasi yang baik antara TNI, akademisi, dan masyarakat, tetapi juga menjadi langkah nyata dalam mendorong pembangunan ekonomi desa yang berkelanjutan.(fin)