RADAR BLAMBANGAN.COM, | JEMBRANA, – Forkopimda Kabupaten Jembrana menggelar kegiatan Safari Natal 2024 dengan mengunjungi sejumlah gereja di wilayah Kecamatan Negara dan Melaya. Kegiatan yang berlangsung pada Selasa sore ini dipimpin langsung oleh Bupati Jembrana, I Nengah Tamba, S.H., M.M., dan dihadiri oleh sejumlah pejabat penting di lingkungan Pemerintah Kabupaten Jembrana.
Waka Polres Jembrana, Kompol I Gusti Agung Made Ari Herawan, S.I.K., turut serta dalam rombongan Forkopimda untuk menyampaikan ucapan selamat Natal serta membangun silaturahmi dengan umat Kristiani. Didampingi jajaran Forkopimda lainnya, rombongan mengunjungi empat gereja, yakni Gereja Santo Petrus (Kelurahan Banjar Tengah, Negara), Gereja Hati Kudus Yesus (Palasari, Melaya), Gereja Pniel (Blimbingsari), dan Gereja Agape (Kelurahan Gilimanuk, Melaya).
Kegiatan dimulai pukul 16.00 Wita dengan keberangkatan rombongan dari Kantor Bupati Jembrana. Di setiap gereja yang dikunjungi, Forkopimda disambut hangat oleh para pengurus gereja, tokoh masyarakat, dan jemaat. Selain memberikan ucapan selamat Natal, Bupati Jembrana menyerahkan bingkisan berupa parsel kepada para pengurus gereja sebagai bentuk kepedulian dan dukungan pemerintah terhadap perayaan Natal.
Waka Polres Jembrana menyampaikan bahwa kegiatan ini merupakan bentuk sinergitas antara pemerintah daerah dan aparat keamanan dalam menciptakan suasana damai dan aman selama perayaan Natal. “Kehadiran kami adalah wujud dukungan terhadap umat Kristiani dalam merayakan Natal. Kami juga memastikan keamanan di setiap lokasi perayaan melalui Operasi Lilin Agung 2024,” ujarnya.
Dalam kesempatan yang sama, seluruh rangkaian acara berjalan aman dan lancar berkat pengamanan yang dilakukan oleh jajaran Polres Jembrana, termasuk Polsek Negara, Melaya, dan Gilimanuk. Acara Safari Natal ditutup dengan santap malam bersama di Warung Berutu Gilimanuk sebagai bentuk kebersamaan Forkopimda dan peserta rombongan.
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya nyata Forkopimda Jembrana dalam menjaga keharmonisan serta mempererat hubungan antarumat beragama di Kabupaten Jembrana. (Echa)