RADAR BLAMBANGAN.COM, | Jombang – Lapas Jombang semakin menunjukkan komitmennya dalam meningkatkan kualitas hidup warga binaan melalui berbagai program pembinaan yang berdampak positif. Salah satu programnya adalah pembinaan kemandirian dalam bidang laundry. Program ini tidak hanya bertujuan untuk memberikan keterampilan praktis, tetapi juga untuk menciptakan lingkungan yang bersih dan sehat di dalam Lapas, Rabu (01/01).
Dalam program pembinaan ini, warga binaan dibekali keterampilan mencuci, menyetrika, serta pengelolaan usaha laundry secara mandiri. Dengan fasilitas laundry yang dikelola oleh mereka, tidak hanya memberikan pengalaman kerja yang berharga, tetapi juga membantu menjaga kebersihan pakaian dan perlengkapan di Lapas. Hal ini tentu saja berdampak positif bagi kesehatan penghuni Lapas yang lebih terjaga kebersihannya.
Kepala Lapas Jombang, M. Ulin Nuha, mengungkapkan bahwa program ini bertujuan agar warga binaan memiliki keterampilan yang dapat mereka gunakan setelah keluar dari Lapas. “Kami ingin mereka keluar dari sini tidak hanya dengan bekal ilmu agama atau mental yang kuat, tetapi juga dengan keterampilan yang bisa mereka aplikasikan di dunia kerja. Laundry adalah salah satu pilihan yang dapat memberi mereka peluang untuk mandiri,” ujarnya.
Program ini juga memberi dampak positif terhadap kebersihan lingkungan Lapas Jombang. Dengan adanya layanan laundry yang terorganisir, masalah kebersihan pakaian dan fasilitas lainnya dapat ditangani secara efisien, menciptakan lingkungan yang lebih nyaman dan sehat bagi seluruh penghuni.
Dengan inisiatif program pembinaan kemandirian laundry, Lapas Jombang menunjukkan bahwa Lembaga Pemasyarakatan bukan hanya tempat untuk menjalani hukuman, tetapi juga tempat untuk belajar dan mempersiapkan masa depan yang lebih baik bagi warga binaan. Program ini membuka peluang bagi mereka untuk membangun kemandirian dan kembali ke masyarakat dengan keterampilan yang bermanfaat. (Mahmudah)