Ad image

Ribuan Pengunjung Meriahkan Bazar Hari Amal Bakti Kementerian Agama ke-79 di Banyuwangi

Redaksi
5 Min Read

RADAR BLAMBANGAN.COM, | Banyuwangi – Dalam rangka memperingati Hari Amal Bakti (HAB) Kementerian Agama Republik Indonesia yang ke-79, Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi sukses menggelar bazar meriah di kawasan Taman Blambangan pada Sabtu (4/1/2025). Ribuan pengunjung dari berbagai lapisan masyarakat memadati lokasi acara yang terpusat di sisi selatan GESIBU Blambangan.

- Advertisement -
Ad image

Pengunjung terdiri dari berbagai elemen, mulai dari Aparatur Sipil Negara (ASN) Kemenag, siswa madrasah (MIN, MTsN, dan MAN), hingga masyarakat umum yang antusias menikmati berbagai kegiatan dan produk yang disajikan.

- Advertisement -
Ad image

Bazar ini menghadirkan beragam produk lokal, mulai dari kerajinan tangan, kuliner khas daerah, hingga kebutuhan rumah tangga. Stand-stand yang didirikan oleh berbagai unit kerja di bawah naungan Kemenag, seperti madrasah, Kantor Urusan Agama (KUA), dan Raudhatul Athfal (RA), turut memeriahkan acara ini.

Salah satu stand yang menarik perhatian pengunjung adalah stand Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 2 Banyuwangi. Madrasah yang berlokasi di Kecamatan Genteng ini menampilkan produk-produk Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) binaan mereka, yang telah difasilitasi dengan sertifikat halal.

“Kami ingin memberikan dukungan nyata kepada para pelaku UMKM yang menjadi mitra kantin madrasah kami. Tidak hanya menyediakan tempat untuk mereka berjualan, tetapi juga memfasilitasi mereka secara gratis untuk mendapatkan sertifikat halal, termasuk bantuan dalam pengemasan produk,” ujar Saeroji, Kepala MAN 2 Banyuwangi.

Menurutnya, langkah ini merupakan bentuk kontribusi madrasah dalam memberdayakan ekonomi masyarakat lokal sekaligus mendukung program Kementerian Agama dalam memastikan kehalalan produk.

Dalam sambutannya, Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Banyuwangi, Chaironi Hidayat, menyampaikan pesan mendalam kepada seluruh peserta dan pengunjung bazar. Ia menekankan bahwa peringatan HAB bukan sekadar seremoni, tetapi juga wujud rasa syukur dan komitmen Kementerian Agama dalam melayani masyarakat.

“Bazar ini adalah salah satu bentuk kontribusi Kementerian Agama untuk mendekatkan diri kepada masyarakat, sekaligus mendukung pemberdayaan ekonomi lokal. Saya berharap kegiatan ini menjadi ajang silaturahmi dan pengingat bahwa keberadaan Kementerian Agama adalah untuk seluruh lapisan masyarakat,” ujarnya.

Chaironi juga mengajak masyarakat untuk menjadikan momentum HAB ke-79 ini sebagai refleksi bersama dalam meningkatkan nilai-nilai toleransi, moderasi beragama, dan semangat kebersamaan dalam membangun bangsa.

Pada akhir sambutannya, ia menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi yang telah memberikan izin atas terselenggaranya kegiatan ini, serta kepada sponsor dan media yang mendukung penuh acara tersebut.

Sebelum bazar dimulai, panitia HAB juga menggelar berbagai kegiatan yang menarik perhatian masyarakat. Salah satu kegiatan yang paling meriah adalah senam moderasi dan senam Mars Kementerian Agama yang diikuti oleh ratusan peserta.

“Kegiatan senam ini bukan hanya untuk menyegarkan tubuh, tetapi juga untuk memperkuat semangat kebersamaan dan mempromosikan nilai-nilai moderasi beragama yang menjadi misi utama Kementerian Agama,” ujar ketua panitia.

Senam ini diiringi oleh alunan Mars Kementerian Agama yang dinyanyikan bersama oleh peserta, menciptakan suasana penuh semangat.

Bazar kali ini juga dihadiri oleh beberapa tokoh penting yang aktif dalam bidang literasi dan moderasi beragama. Syafaat dari Lentera Sastra Banyuwangi dan Hakim Said dari Rumah Kebangsaan Basecamp Karangrejo (RKBK) turut hadir dalam acara ini. Kehadiran mereka memberikan warna tersendiri, terutama dalam upaya mempromosikan pentingnya literasi dan moderasi di tengah masyarakat.

Selain itu, anggota Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Kabupaten Banyuwangi juga tampak hadir, menunjukkan dukungan terhadap kegiatan yang mengusung semangat keberagaman dan toleransi ini.

Antusiasme masyarakat terhadap bazar ini terlihat dari ramainya stand-stand yang didirikan. Para pengunjung tampak antusias mencicipi makanan khas Banyuwangi, membeli produk-produk kerajinan lokal, hingga menggali informasi dari stand unit kerja Kementerian Agama.

“Acara ini sangat menarik karena selain bisa belanja produk lokal, kami juga mendapatkan informasi langsung tentang program-program unggulan Kementerian Agama,” ujar Dalilatus Saadah, salah satu pengunjung yang juga Penyuluh Agama Islam pada KUA Kecamatan Gambiran yang datang bersama keluarganya.

Salah satu stand yang ramai diserbu pengunjung adalah stand kuliner khas Banyuwangi yang menyajikan berbagai makanan tradisional seperti rujak soto, pecel pitik, dan tape ketan. Tidak hanya itu, stand kerajinan tangan yang menampilkan produk seperti anyaman bambu dan batik khas Banyuwangi juga menjadi favorit para pengunjung.

Melalui kegiatan ini, panitia berharap dapat memberikan manfaat nyata bagi masyarakat Banyuwangi sekaligus menjadi semangat baru dalam peringatan HAB di tahun-tahun mendatang.

“Kami ingin kegiatan seperti ini menjadi agenda tahunan yang tidak hanya memberikan hiburan, tetapi juga mendorong pertumbuhan ekonomi lokal dan mempererat hubungan antara Kementerian Agama dan masyarakat,” ujar ketua panitia.

Dengan suksesnya bazar ini, peringatan HAB ke-79 Kementerian Agama di Banyuwangi menjadi momentum penting untuk semakin memperkuat sinergi antara pemerintah dan masyarakat dalam membangun bangsa yang harmonis dan toleran. (Syaf)

Share This Article
Leave a comment

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *



Math Captcha
7 + 1 =