RADAR BLAMBANGAN.COM, | Mojokerto – Ledakan yang terjadi di Desa Sumolawang, Kecamatan Puri, Kabupaten Mojokerto, telah menewaskan sedikitnya 2 korban jiwa.
Peristiwa tersebut kali pertama ledakan Bahan kembang api dan/atau petasan yang memakan korban sepanjang tahun 2025.
Untuk korban meninggal dunia yakni saudari LS (41) dan MAK (2). Kedua korban ini meninggal dunia karena reruntuhan.
Kapolres Mojokerto, AKBP Dr. Ihram Kustarto menerangkan, setelah menerima kabar meninggal dunia, yakni saudari LS (41) dan MAK (2). Kedua korban ini meninggal dunia karena reruntuhan. Serta pihak Polres menyiapkan pemakaman dan ada santunan dari Kapolda Jatim.
Selanjutnya, atas kejadian ini ada 4 rumah yang rusak berat. Salah Satunya rumah Saudara M merupakan Bhabinkamtibmas di Polsek Dlanggu. Serta, Kami juga turut prihatin.
Dari Hasil penyelidikan, ledakan tersebut bersasal dari rumah Saudara M. kejadian terjadi pada 13 Januari 2025 jam 9.30 WIB. Saat itu rumah saudara M dalam keadaan kosong. Saudara M dan Istrinya bekerja, Dan anaknya sekolah.
Dari Penyelidikan kemarin yang dilakukan oleh Gabungan dari Tim Labfor, Dokkes, Gegana, Satreskrim Polres Mojokerto, dan Ditreskrimum Polda Jatim. Hasilnya hingga dini hari kemarin barang buktinya ada 5 unit hp, 1 STNK, serpihan kertas, 3 buah selongsong sisa kembang api, 1 unit mesin cuci dalam kondisi rusak berat, ada 4 buah kapasitor dalam keadaan rusak, 2 LPG rusak berat di serpihan, 3 LPG di luar serpihan, tape dan tv karena memang saudara M ini bisa reparasi tape dan tv.
Kami akan memproses kejadian ini dengan jujur dan tidak pandang bulu. Polri akan memproses sesuai dengan peraturan yang berlaku. (Mahmudah)