RADAR BLAMBANGAN.COM, | Jombang – Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIB Jombang Kanwil Ditjen Pemasyarakatan Jatim terus mengembangkan program pembinaan kemandirian pertanian untuk para warga binaannya. Salah satu fokus utama dalam program ini adalah perawatan sayuran yang ditanam di area pertanian Lapas, Rabu (15/01).
Melalui program pembinaan kemandirian pertanian, diharapkan Warga Binaan Pemasyarakatan dapat memperoleh keterampilan baru yang bermanfaat serta mendukung ketahanan pangan di lingkungan mereka. Perawatan sayuran seperti cabai, tomat, sawi, dan kangkung menjadi bagian dari upaya membekali warga binaan dengan keterampilan pertanian yang praktis. Para Warga Binaan Lapas Jombang yang ikut program pembinaan kemandirian dilatih untuk merawat tanaman dengan baik, mulai dari penyiraman, pemupukan, hingga pengendalian hama, yang bertujuan untuk menghasilkan produk sayuran yang berkualitas.
Kepala Lapas Jombang, M. Ulin Nuha, menegaskan, program pertanian ini tidak hanya bertujuan untuk menciptakan kemandirian di sektor pangan, tetapi juga untuk membangun karakter dan keterampilan yang berguna bagi kehidupan mereka setelah masa hukuman. “Melalui kegiatan bertani, kami ingin memberikan kesempatan bagi warga binaan untuk belajar dan berkembang, serta mempersiapkan mereka agar lebih mandiri dan produktif setelah kembali ke masyarakat,” ujarnya.
Selain meningkatkan keterampilan bertani, hasil panen dari pertanian sayuran ini dimanfaatkan untuk kegiatan bakti sosial Lapas, serta untuk memenuhi kebutuhan pangan dalam Lapas, sehingga mengurangi ketergantungan pada pasokan eksternal. Ke depan, program ini diharapkan dapat menjadi bagian dari pembinaan kemandirian yang berkelanjutan di lingkungan pemasyarakatan sehingga menciptakan lingkungan yang lebih produktif, mendukung proses pembinaan mental serta keterampilan Warga Binaan. (Mahmudah)