RADAR BLAMBANGAN.COM. | Lumajang, 27 Oktober 2025 — Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di Kabupaten Lumajang semakin meluas jangkauannya, Yayasan Rahmatullah -Langgar Mireng, melalui dapur KUSUMA yang berlokasi di Jalan Bengawan Solo No. 177, Jogotrunan – Lumajang, resmi memulai operasional program Makan Bergizi Gratis (MBG) pada hari Senin ( 27/10/2025 ). Program ini merupakan bagian dari inisiatif Badan Gizi Nasional (BGN) melalui Satuan Pemenuhan Pelayanan Gizi (SPPG), yang bertujuan membangun narasi positif serta memperkuat pelaksanaan program makan bergizi bagi pelajar di seluruh Indonesia.
Untuk tahap awal, SPPG dapur KUSUMA menangani 1.500 siswa yang tersebar di 13 titik sekolah di wilayah Kecamatan Lumajang. Program ini diharapkan menjadi langkah nyata dalam meningkatkan kualitas gizi dan kesehatan anak-anak usia sekolah.
Fasilitas yang disiapkan di lokasi utama terbilang lengkap —mulai dari aspek kebersihan hingga keamanan diantaranya dapur higienis, area yang bersih dan nyaman, sistem keamanan tahan api, hingga area parkir yang luas untuk mendukung kelancaran operasional harian.
Muhammad Alfan Taufiq selaku Ketua SPPG dapur KUSUMA, dalam keterangannya, menyampaikan bahwa program ini bukan sekadar memberikan makanan gratis, tetapi juga mendidik masyarakat tentang pentingnya gizi seimbang.
“Kami ingin memastikan bahwa anak-anak di Lumajang mendapatkan asupan gizi yang cukup agar tumbuh sehat, cerdas, dan bersemangat dalam belajar. Program ini juga menjadi bentuk dukungan nyata terhadap visi nasional peningkatan kualitas sumber daya manusia,” ujarnya.
Seluruh menu makanan yang disajikan telah disusun berdasarkan kebutuhan gizi anak usia sekolah dan akan berbeda setiap hari agar siswa tidak merasa bosan serta tetap mendapatkan asupan gizi seimbang. “Kami ingin memastikan bahwa setiap anak yang terlayani mendapatkan makanan yang tidak hanya lezat, tetapi juga memenuhi standar gizi harian,” ungkap Alfan.
Lebih lanjut, Yayasan Rahmatullah bersama BGN berkomitmen untuk terus memperluas jangkauan program MBG ke kecamatan lain di Kabupaten Lumajang, dengan melibatkan sekolah, masyarakat, dan relawan lokal.
Senada dengan Alfan, Personal In Charge (PIC) Yayasan Rahmatullah, Mochammad Bahrul Wahid ( Bahrul ), menegaskan bahwa operasi SPPG ini adalah wujud nyata dukungan yayasan terhadap pembangunan generasi emas.
”Pembukaan ini bukan hanya tentang membagikan makanan, tetapi tentang membangun narasi positif bahwa program MBG adalah investasi masa depan. Kami bekerja di bawah pengawasan ketat BGN untuk memastikan setiap porsi memenuhi standar gizi nasional, sehingga 1.500 siswa ini dapat belajar dan tumbuh dengan optimal,” jelas Mochammad Bahrul Wahid.
Dengan dimulainya kegiatan ini, diharapkan sinergi antara pemerintah, yayasan sosial, dan masyarakat dapat memperkuat ketahanan gizi nasional serta menciptakan generasi yang lebih sehat dan produktif.
( uzi )
Leave a Reply